infopali.co.id Di tengah badai perubahan di lini pertahanan Liverpool, kiper andalan mereka, Alisson Becker, akhirnya angkat bicara. Seperti kapal yang tetap tegak di tengah gelombang badai, Alisson menegaskan posisinya di Anfield masih kokoh. Ia yakin Liverpool akan mengaktifkan opsi perpanjangan kontraknya, menambah satu tahun lagi di atas kontraknya yang berakhir 2026.
Meskipun begitu, Alisson, layaknya seorang maestro yang selalu merencanakan langkah selanjutnya, mengakui hasratnya untuk kembali ke Brasil suatu hari nanti. Ia ingin mengenakan kembali seragam Internacional, klub yang membesarkan namanya. Namun, kembalinya ke tanah kelahiran bukan prioritas utama saat ini. Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama timnas Brasil menjadi fokus utamanya.

"Saat ini, fokus saya adalah membawa Brasil ke Piala Dunia 2026," ujarnya dalam konferensi pers jelang laga melawan Peru. "Itu adalah momen penting dalam karier saya," tambahnya, menekankan betapa pentingnya tugasnya di tim nasional. Ia telah berdiskusi dengan para seniornya yang telah pulang kampung, seperti Neymar Jr., Thiago Silva, dan Philippe Coutinho. Pengalaman mereka menjadi pelajaran berharga, tetapi Alisson ingin menciptakan kisahnya sendiri.
Sementara itu, Liverpool tengah melakukan revolusi di sektor penjaga gawang. Kedatangan Armin Pecsi (Rp 33 Miliar) dari Puskas Akademia dan Giorgi Mamardashvili (Rp 662 Miliar) dari timnas Georgia menandakan perubahan besar. Kepindahan Caoimhin Kelleher ke Brentford (Rp 397 Miliar) semakin menguatkan sinyal tersebut. Namun, di tengah perombakan besar-besaran ini, Alisson tetap menjadi benteng kokoh yang tak tergoyahkan di bawah mistar gawang Anfield. Posisinya sebagai kiper utama tetap aman.
Meskipun demikian, cita-cita untuk pulang ke Brasil suatu saat nanti tetap membara di hati Alisson. Ini adalah kisah seorang pahlawan yang tak hanya menjaga gawang, tetapi juga menjaga mimpi. Apakah ia akan kembali ke Brasil setelah mencapai puncak kariernya di Eropa? Hanya waktu yang akan menjawabnya.