Rahasia Tersembunyi MU! Amorim Bekerja Keras, Tapi…

Rahasia Tersembunyi MU! Amorim Bekerja Keras, Tapi...

infopali.co.id Percaya atau tidak, Setan Merah tengah mengalami metamorfosis diam-diam di bawah arahan Ruben Amorim. Meskipun raihan dua kemenangan di Premier League sejak April lalu terkesan mengecewakan, statistik justru berbisik lain. Seperti sebuah kapal selam yang memperbaiki mesin di kedalaman, perubahannya tak langsung terlihat di permukaan, namun terasa dalam kinerja di dalam.

Dari 10 laga terakhir, Manchester United memang hanya unggul tipis atas Tottenham dalam perolehan poin. Namun, di balik hasil yang kurang memuaskan itu, tersimpan fakta menarik. United menjadi tim dengan jumlah tembakan terbanyak di Premier League dalam periode tersebut, hanya kalah dari Manchester City dalam hal tembakan yang diterima. Pertanyaannya, mengapa poin tak sebanding dengan dominasi?

Rahasia Tersembunyi MU! Amorim Bekerja Keras, Tapi...
Gambar Istimewa : gilabola.com

Jawabannya sederhana, namun menyakitkan: eksekusi yang buruk. Anak asuh Amorim seperti penari balet ulung yang gerakannya indah, namun terkadang meleset dari sasaran. Mereka mencetak tujuh gol lebih sedikit dari yang seharusnya berdasarkan kualitas peluang yang diciptakan, sementara di sisi pertahanan, kebobolan empat gol lebih banyak dari yang diperkirakan. Sebuah paradoks yang menyiratkan kehilangan efisiensi di kotak penalti, baik dalam menyerang maupun bertahan.

Situasi semakin rumit ketika kita memperhitungkan laga melawan Bournemouth dan Aston Villa yang masing-masing bermain dengan 10 pemain. Meskipun United bermain lebih dari 60 menit dengan keunggulan jumlah pemain, dominasi tak otomatis tercipta, membuktikan bahwa kualitas finishing tetap menjadi kunci. Andai saja penyelesaian akhir lebih tajam, poin yang diraih bisa hampir dua kali lipat.

Strategi Amorim pun tak luput dari sorotan. Sejak kedatangannya, United cenderung melepaskan tembakan dengan kualitas rendah dan memberikan peluang berbahaya kepada lawan. Kombinasi yang berbahaya ini seperti mobil balap dengan mesin super, namun remnya kurang pakem. Meskipun expected goals (xG) memperhitungkan kesulitan peluang, kenyataannya, pemain seharusnya mampu lebih baik.

Namun, jangan salah, tanda-tanda perbaikan perlahan mulai terlihat. Jika melihat 30 laga Premier League di bawah Amorim sejak Maret, United menunjukkan peningkatan dalam menciptakan peluang berkualitas. Grafik hasil pertandingan memang belum sejalan, namun konsistensi dalam menciptakan peluang bagus dan meminimalisir peluang berbahaya bagi lawan menjadi pertanda positif. Ini seperti menanam pohon, butuh waktu untuk berbuah, namun bibitnya sudah kuat.

Kesimpulannya, meskipun belum memberikan hasil instan yang diharapkan, Amorim telah meletakkan fondasi yang kokoh di Old Trafford. Hasil akhir memang ditentukan oleh gol, namun logika angka expected goals tak bisa selamanya diabaikan. Perbaikan perlahan namun pasti sedang terjadi, dan kita perlu bersabar menunggu panennya.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *