infopali.co.id Real Madrid secara resmi telah melepas bek seniornya, Jesus Vallejo, setelah hampir satu dekade mengarungi kerasnya persaingan di Santiago Bernabeu. Keputusan ini bagai pukulan telak bagi para penggemar setia yang telah menyaksikan kiprahnya, namun di sisi lain, langkah ini juga membuka lembaran baru bagi karir Vallejo yang masih berusia 28 tahun. Pengumuman ini menyusul kedatangan dua rekrutan anyar, Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, yang seakan menandakan regenerasi di lini belakang Los Blancos.
Dalam pernyataan resmi klub, Real Madrid menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan profesionalisme Vallejo selama sembilan tahun berseragam putih. Sembilan tahun yang bagai sebuah perjalanan panjang, namun ironisnya, lebih banyak dihabiskan sebagai pemain pinjaman ketimbang menjadi pilar utama di tim utama. Vallejo sempat merasakan atmosfer sepak bola di berbagai liga bergengsi, mulai dari Real Zaragoza, Eintracht Frankfurt, Wolverhampton Wanderers, hingga Granada CF.

Sepanjang kariernya di Madrid, Vallejo hanya mencatatkan 35 penampilan bersama tim utama, mencetak satu gol dan satu assist. Musim 2024/25 menjadi musim terakhirnya, di mana ia hanya tampil dalam empat pertandingan. Kontraknya yang seharusnya berakhir Juni 2025, diputus lebih awal atas kesepakatan bersama. Walaupun menit bermainnya minim, koleksi trofi Vallejo bersama Real Madrid terbilang impresif, sebuah bukti kontribusi yang tak ternilai bagi tim.
Kini, Vallejo siap memulai babak baru dalam kariernya. Meski gagal menjadi pemain inti di Real Madrid, pengalamannya yang luas di berbagai liga top Eropa, seperti Bundesliga dan Premier League, menjadikannya aset berharga yang diincar banyak klub. Ia bagaikan permata terpendam yang siap bersinar terang di klub barunya. Kita nantikan saja klub mana yang akan menjadi pelabuhan baru bagi bek tangguh ini.