infopali.co.id Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer! Tijjani Reijnders, gelandang AC Milan yang tengah naik daun, rela menunda liburan keluarganya ke Ibiza demi bergabung dengan Manchester City. Informasi ini bak meteor yang menerjang langit bursa transfer, menunjukkan betapa besar ambisi pemain asal Belanda tersebut untuk berseragam The Citizens.
Menurut laporan dari Corriere dello Sport, Reijnders awalnya sudah merencanakan liburan awal Juli bersama keluarga. Namun, godaan untuk bermain di bawah asuhan Pep Guardiola, dan kesempatan bermain di Piala Dunia Antarklub, ternyata lebih kuat dari sekedar liburan. Ia seperti kuda pacu yang tak sabar dilepaskan dari kandang, siap berlari kencang di lapangan hijau Etihad.
Guardiola memang sedang melakukan perombakan lini tengah City. Beberapa pilar seperti Kevin De Bruyne (yang dikabarkan sedang dekat dengan Napoli), Bernardo Silva, James McAtee, dan Mateo Kovacic, berpotensi hengkang. Posisi gelandang nomor 8 yang akan berduet dengan Rodri pun menjadi incaran utama. Reijnders pun menjadi target utama untuk mengisi kekosongan tersebut.
Tawaran awal City sebesar Rp 1,1 Triliun ditolak Milan. Raksasa Italia itu menginginkan harga yang lebih tinggi, bahkan mencapai Rp 1,65 Triliun. Namun, City bertekad menyelesaikan transfer ini sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada 15 Juni. Kebijakan FIFA yang memajukan jendela transfer musim panas ke 1 Juni memberikan peluang emas bagi City.
Daily Mail melaporkan bahwa Reijnders sudah menyepakati persyaratan pribadi dengan City. Kekagumannya pada gaya tiki-taka Barcelona era Guardiola menjadi pemicu utama keputusannya. Ia seperti anak kecil yang bermimpi bertemu pahlawannya.
Selain Reijnders, City juga mengincar Ardon Jashari, gelandang bertahan muda dari Club Brugge. Jashari, yang disebut-sebut sebagai Pemain Terbaik Liga Pro Belgia, memiliki profil berbeda dengan Reijnders. Ia adalah gelandang bertahan yang kuat dan akurat dalam memberikan umpan diagonal. Namun, City harus bersaing dengan Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen untuk mendapatkan tanda tangannya. Persaingan ini bak pertarungan sengit di lapangan, siapa yang tercepat dan terkuat akan menang.
Transfer Reijnders dan potensi kedatangan Jashari akan menjadi babak baru dalam perjalanan Manchester City di kancah sepak bola Eropa. Kita tunggu saja bagaimana drama transfer ini akan berakhir.
