infopali.co.id Mohamed Salah, si bintang Liverpool, kembali mencuri perhatian, bukan hanya dengan gol-gol spektakulernya, tetapi juga dengan rekor fantastis di dunia Fantasy Football. Ia dinobatkan sebagai pemain tengah termahal dalam sejarah game tersebut, dengan harga pembukaan mencapai £14,5 juta untuk musim 2025/2026. Rekor ini bahkan melampaui pencapaian Cristiano Ronaldo di musim 2008/09! Sebuah prestasi yang tak kalah gemilang dibanding torehan golnya di lapangan hijau.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kehebatan Salah musim lalu. Dengan 34 gol dan 23 assist dalam 52 laga, ia menyumbangkan 48 gol yang menyamai rekor satu musim di Premier League. Tak heran jika ia juga menyabet Golden Boot keempatnya dan penghargaan Premier League Player of the Season untuk ketiga kalinya. Seakan usia 33 tahun baginya hanyalah angka, performa Salah justru makin matang seperti anggur merah pilihan.

Kontrak baru yang baru saja ia tanda tangani pada April lalu, hanya dua bulan sebelum kontrak lamanya berakhir, menjadi sinyal kuat bahwa Anfield masih menjadi rumahnya. Meskipun sempat tergoda oleh tawaran menggiurkan dari Liga Pro Saudi, keinginan kuat untuk kembali mengangkat trofi Premier League bersama para pendukung The Reds menjadi daya pikat yang tak tertahankan. Namun, pertanyaan besar tetap menggantung: akankah ini menjadi babak terakhirnya di Liverpool?
Liverpool sendiri tengah berbenah. Investasi besar-besaran di bursa transfer dengan mendatangkan pemain-pemain seperti Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, dan Jeremie Frimpong, menunjukkan ambisi besar untuk mempertahankan gelar Premier League dan merebut trofi Liga Champions yang terlepas dari genggaman musim lalu setelah dikalahkan Paris Saint-Germain. Skuad anyar ini seperti mesin perang yang siap tempur, dan Salah menjadi jendral lapangannya.
Tantangan bagi Salah tak hanya di level klub. Piala Afrika di Maroko dan Piala Dunia 2026 menanti. Mesir, yang memimpin grup kualifikasi Piala Dunia, memberikan kesempatan bagi Salah untuk memperbaiki kegagalan di kualifikasi 2022. Momen ini akan menjadi panggung bagi Salah untuk membuktikan bahwa ia masih menjadi pemain kelas dunia, sebelum akhirnya ia secara perlahan menyerahkan estafet kepada generasi berikutnya. Akankah ia mampu mempertahankan tajinya? Kita tunggu saja aksi-aksi selanjutnya dari sang legenda Anfield.