infopali.co.id Manchester United, seperti kereta cepat di jalur bursa transfer, terus melaju kencang. Setelah sukses memboyong beberapa pemain baru, Setan Merah kini dihadapkan pada situasi yang menarik: beberapa pemain bintang di ambang pintu keluar, sementara target baru sudah dibidik. Rasmus Hojlund, misalnya, tampaknya siap meninggalkan Old Trafford. Kabarnya, AC Milan siap memboyong penyerang Denmark itu ke San Siro, dengan pertemuan agen dan pelatih Rossoneri, Stefano Pioli, sudah terlaksana. Jika deal ini terwujud, lini depan Manchester United akan kehilangan satu amunisi penting, mengingat performa tim musim lalu yang kurang memuaskan hanya mencetak 44 gol dari 38 laga Premier League. Ini seperti kehilangan kunci kemenangan di kotak penalti.
Di sisi lain, Manchester United juga melirik Carlos Baleba, gelandang Brighton, untuk memperkuat lini tengah. Namun, perekrutannya diprediksi akan membutuhkan dana besar. Sementara itu, untuk merampingkan skuad, Toby Collyer, gelandang muda jebolan akademi, dipinjamkan ke West Bromwich Albion. Langkah ini diharapkan memberi Collyer kesempatan bermain reguler, seperti memberi ikan segar ke kolam yang baru.

Nasib Jadon Sancho juga tak kalah menarik. Setelah masa pinjamannya di Chelsea berakhir, AS Roma tertarik meminjamnya. Namun, Manchester United lebih menginginkan penjualan permanen, karena gaji Sancho yang mencapai Rp 5,5 Miliar per pekan menjadi beban. Harga yang dipatok pun cukup fantastis, antara Rp 438 Miliar hingga Rp 547 Miliar. Ini ibarat menjual aset berharga dengan harga premium. Dengan kontrak yang tersisa satu tahun lagi, bisakah Manchester United mendapatkan harga terbaik untuk Sancho? Kita tunggu saja kelanjutannya. Bursa transfer musim panas ini memang penuh kejutan!