infopali.co.id Manchester United, seperti singa lapar yang mengintai mangsanya, tengah membidik bek tengah baru. Nama Yann Bisseck, tembok kokoh Inter Milan, menjadi incaran utama. Bukan hanya Setan Merah yang kepincut, Tottenham Hotspur dan West Ham United juga ikut berebut tanda tangan pemain jangkung asal Jerman tersebut. Bahkan Everton dan Bournemouth turut meramaikan persaingan perebutan pemain setinggi 1,96 meter ini.
Situasi lini belakang Manchester United memang tengah genting. Kontrak Victor Lindelof dan Jonny Evans akan segera habis. Jika keduanya pergi, lini pertahanan asuhan Erik ten Hag bak kapal tanpa jangkar. Bisseck, dengan kombinasi kekuatan fisik dan teknik mumpuni, diyakini sebagai solusi tepat. Namun, harga yang dipatok Inter Milan—sekitar Rp 1 triliun— bukanlah angka yang kecil. Meski mahal, harga tersebut pantas mengingat performa dan potensi Bisseck yang semakin matang di kancah Serie A.

Infopali.co.id mendapatkan informasi dari CaughtOffside bahwa Bisseck hanyalah satu dari sekian nama dalam daftar belanja Manchester United. Namun, hingga saat ini belum ada kontak resmi. Persaingan semakin ketat. Meskipun Inter Milan masih berlaga di kancah Eropa dan domestik, mereka disebut siap melepas Bisseck jika harga yang diminta terpenuhi.
Tottenham Hotspur dan West Ham United juga tengah berbenah. Keduanya membutuhkan pemain muda berpotensi seperti Bisseck untuk memperkuat lini belakang. Di bawah asuhan Ange Postecoglou, Tottenham mengincar pemain muda dengan mobilitas tinggi. Sementara West Ham kemungkinan besar akan melakukan perombakan besar-besaran, dan Bisseck bisa menjadi bagian penting dari rencana tersebut.
Infopali.co.id melaporkan bahwa Manchester United terus memantau Bisseck. Namun, Tottenham dan West Ham juga menunjukkan minat serius. Godaan bermain di Premier League tentu menjadi pertimbangan bagi Bisseck, yang kini berada di usia emas kariernya. Inter Milan pun terbuka untuk bernegosiasi. Tawaran sekitar Rp 1 triliun, kabarnya, akan membuat mereka mempertimbangkan pelepasan sang bek.
Meskipun menjadi bagian penting Inter Milan, Bisseck membutuhkan menit bermain reguler. Di usia 24 tahun, ia tak ingin hanya menjadi pemain pengganti. Ketertarikan klub-klub Inggris pun terasa masuk akal. Namun, Manchester United dan Tottenham yang baru saja melewati musim yang kurang memuaskan, menawarkan tantangan dan risiko tersendiri bagi Bisseck. Laga perebutan Bisseck ini jelas akan menjadi pertarungan sengit di bursa transfer mendatang.