infopali.co.id Manchester United, seolah sedang berlayar di samudra ketidakpastian. Setelah beberapa musim terombang-ambing, klub berjuluk Setan Merah ini kembali menjadi pusat perhatian, bukan karena prestasi gemilang, melainkan karena langkah kontroversial di bursa transfer. Di bawah kendali Ruben Amorim, Old Trafford kini seperti laboratorium raksasa, mengeksplorasi berbagai formula untuk menemukan resep kesuksesan. Setelah mendatangkan Matheus Cunha, kini sasaran bidikan mereka tertuju pada penyerang muda berbakat, Hugo Ekitike.
Menurut Florian Plettenberg, jurnalis kenamaan Jerman, Manchester United telah resmi menyatakan minatnya pada Ekitike. Lewat platform X, Plettenberg mengabarkan bahwa MU telah menghubungi Eintracht Frankfurt dalam 48 jam terakhir, menyatakan ketertarikan serius, dan mengumpulkan informasi. Persaingan ketat pun tak terhindarkan, Liverpool dan Chelsea juga mengincar pemain asal Prancis tersebut. Harga? Mencapai €100 juta (sekitar Rp1,5 triliun)!
Ekitike memang memiliki performa impresif bersama Frankfurt musim lalu, mencetak 22 gol dan 12 assist dari 48 penampilan. Namun, kontraknya bersama Frankfurt masih berlaku hingga 2029, dan klub Jerman tersebut tak terdesak untuk menjualnya. Harga selangit tersebut menjadi pertimbangan serius bagi MU, apalagi mengingat kondisi keuangan klub yang masih membutuhkan pembenahan di berbagai sektor. Membeli pemain seharga itu, apalagi yang belum teruji di Premier League, bisa menjadi langkah berisiko tinggi, layaknya berjalan di atas tali tanpa pengaman.
Manchester United butuh striker yang siap tempur, bukan proyek jangka panjang. Di tengah tekanan tinggi di Old Trafford, mereka membutuhkan solusi instan, bukan eksperimen yang berpotensi gagal. Meskipun Ekitike berpotensi besar, membeli pemain muda dengan harga fantastis merupakan taruhan besar. Mungkin ada alternatif lain yang lebih bijak, striker berpengalaman dan teruji yang lebih terjangkau.
Keputusan akhir ada di tangan manajemen MU. Namun, publik dan fans berharap klub kesayangan mereka tak mengulangi kesalahan masa lalu dalam perekrutan pemain. Ekitike adalah talenta menjanjikan, namun apakah ia solusi tepat untuk masalah MU saat ini? Ruben Amorim mungkin melihatnya sebagai investasi jangka panjang, namun saat ini, stabilitas dan efektivitas jauh lebih penting daripada eksperimen berisiko tinggi yang bisa memperumit proyek pembenahan klub.
