infopali.co.id Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer! Fabrizio Romano, pakar transfer yang laporannya selancar bola tendangan Cristiano Ronaldo, mengungkapkan bahwa Manchester United nyaris mendapatkan Viktor Gyokeres. Namun, kekalahan pahit di final Liga Europa bak tendangan penalti yang gagal, menghancurkan mimpi Setan Merah untuk memboyong striker tajam tersebut.
Dalam tayangan YouTube-nya, Romano, sang maestro transfer, menyatakan dengan keyakinan hampir 100 persen bahwa Gyokeres sudah berseragam merah jika saja Manchester United berhasil menaklukkan Tottenham Hotspur di final. Kehadiran Liga Champions, bagai magnet bagi pemain bintang, menjadi faktor kunci dalam negosiasi. Tanpa tiket ke kompetisi elit Eropa, keuangan klub pun menjadi kendala.

Meskipun sempat menjalin komunikasi kembali dengan kubu Gyokeres, dan Arsenal pun tak bergerak cepat, kegagalan di Bilbao mengubah segalanya. Romano menjelaskan, ketertarikan tetap ada, tetapi proses transfer kini jauh lebih rumit. Ketiadaan Liga Champions, ibarat mesin mobil yang mogok di tengah jalan, menghambat langkah Manchester United.
Musim domestik Manchester United memang seperti mimpi buruk. Finis di posisi yang jauh dari zona Eropa, dan 18 kekalahan menjadi catatan pahit. Harapan untuk menebus kegagalan lewat Liga Europa pun sirna. Berbeda dengan Tottenham yang, meskipun penampilan di liga kurang meyakinkan, mendapatkan tiket Liga Champions dan kekuatan finansial yang lebih baik.
Gyokeres, mesin gol yang bersinar di Sporting CP, memiliki harga selangit sekitar Rp 1,2 Triliun. Banyak klub top Eropa berlomba mendapatkan tanda tangannya. Dalam 48 jam terakhir, telepon dari berbagai klub membanjiri agen Gyokeres. Namun, Manchester United tetap menjadi kandidat terkuat, andai masalah finansial dapat teratasi. Romano tak merinci strategi baru United, tetapi kekurangan dana akibat absennya Liga Champions menjadi batu sandungan besar.