infopali.co.id Kekalahan Inggris dari Senegal bak pil pahit bagi fans The Three Lions. Namun, di tengah kekecewaan itu, muncul secercah cahaya dari performa Eberechi Eze yang langsung menarik perhatian legenda Manchester United, Paul Scholes. Layaknya meteor yang menerangi langit malam yang gelap, penampilan Eze menjadi satu-satunya bintang yang bersinar di laga persahabatan tersebut.
Usai pertandingan yang berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Senegal, Scholes tak ragu melontarkan seruan lewat media sosialnya: "Just buy him!" Kalimat singkat nan padat itu, ibarat tembakan terukur, langsung mengarah ke manajemen Manchester United. Kehebatan Eze, yang tampil gemilang sejak menit awal dan turut andil dalam gol cepat Harry Kane, tampaknya telah memikat hati sang legenda.

Musim ini, Eze memang tengah berada di puncak performa. Bersama Crystal Palace, ia mencetak 14 gol dan 11 assist di semua kompetisi. Puncaknya, ia mencetak gol penentu kemenangan atas Manchester City di final Piala FA – sebuah prestasi yang membuatnya semakin dilirik banyak klub besar. Bahkan, Dwight Yorke, mantan striker United, juga sebelumnya telah menyuarakan dukungan terhadap transfer ini.
Dengan banderol sekitar Rp 1,5 Triliun dalam klausul rilisnya, masa depan Eze kini berada di ujung tanduk. Apakah ia akan tetap di Inggris atau terbang ke klub dengan ambisi yang lebih besar? Pertanyaan itu kini menggantung, seiring dengan semakin gencarnya desakan agar Manchester United segera mengamankan jasanya.
Manchester United sendiri, di bawah arahan Ruben Amorim, tengah membangun lini serang yang solid. Mereka telah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolves dengan harga Rp 1,3 Triliun dan tengah membidik Bryan Mbeumo dari Brentford. Namun, jika MU ingin mendapatkan Eze, mereka harus siap beradu cepat dan mengeluarkan kocek lebih dalam. Pertanyaannya, akankah Setan Merah menuruti saran Scholes dan memboyong bintang Crystal Palace ini? Kita tunggu saja kelanjutannya.