infopali.co.id Perebutan Florian Wirtz, gelandang muda berbakat Bayer Leverkusen, memasuki babak akhir yang menegangkan. Bayern Munchen, raksasa Bundesliga yang awalnya diprediksi akan menjadi kandidat kuat, akhirnya angkat tangan. Pertarungan ini, bak duel raksasa melawan Godzilla, dimenangkan oleh Liverpool yang berani mengeluarkan dana fantastis.
Direktur olahraga Bayern, Max Eberl, mengakui secara terbuka kepada Sky Germany bahwa mereka tak mampu menyaingi tawaran menggiurkan Liverpool. "Wirtz memang pemain luar biasa, dan kami sempat memimpikannya di Allianz Arena," ujar Eberl. Namun, kenyataan pahit harus diterima: anggaran Bayern tak cukup untuk menandingi tawaran Liverpool yang mencapai Rp 2,2 triliun plus bonus Rp 310 miliar – sebuah angka yang bisa membuat rekening klub lain kering kerontang. Ini bagaikan mencoba menangkap bintang jatuh dengan tangan kosong.

Liverpool, dengan tawarannya yang mengguncang dunia sepak bola, tampaknya telah membius keluarga Wirtz. Presiden Bayern, Herbert Hainer, mengungkapkan bahwa Eberl telah memberitahunya bahwa Wirtz lebih condong ke Anfield. Indikasi kuat mengarah pada kepindahan Wirtz ke Merseyside, sebuah kepindahan yang mungkin akan membuat para penggemar Bayern gigit jari.
Dietmar Hamann, mantan pemain Liverpool, bahkan menyebut keputusan Wirtz sebagai langkah yang sangat tepat. "Banyak hal besar sedang terjadi di Liverpool di bawah arahan Arne Slot," katanya, menambahkan bahwa rencana Liverpool untuk mendatangkan pemain baru semakin memperkuat daya tarik klub tersebut. Strategi Liverpool yang tenang dan terselubung dalam negosiasi juga disebut telah memikat keluarga Wirtz. Ini bagaikan strategi catur yang terencana matang, menghasilkan kemenangan telak.
Jika transfer ini terwujud, Wirtz akan menyusul jejak Jeremie Frimpong sebagai pemain Bayer Leverkusen yang direkrut Liverpool musim panas ini. Sebuah transfer yang akan mengukuhkan dominasi Liverpool di bursa transfer musim panas ini, dan meninggalkan Bayern Munchen hanya bisa menyaksikan dari kejauhan.