infopali.co.id Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer! Liverpool, yang baru saja menjuarai Premier League, ingin memboyong gelandang serang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Namun, negosiasi tak semulus jalan tol. Tawaran fantastis lebih dari Rp 2,2 triliun sudah dilayangkan, namun Leverkusen memasang syarat unik: mereka menginginkan dua pemain muda Liverpool sebagai bagian dari kesepakatan! Ini bak pertaruhan besar bagi The Reds.
Menurut laporan jurnalis transfer kenamaan, Florian Plettenberg, Leverkusen tak cuma mengincar uang. Mereka ingin Harvey Elliott atau Jarell Quansah masuk dalam paket transfer Wirtz. Sebuah tawar menawar yang rumit, seperti mengurai simpul tali sepatu yang kusut.

Ambisi Liverpool membangun skuad baru memang terlihat jelas. Kedatangan Jeremie Frimpong sudah menggantikan Trent Alexander-Arnold. Milas Kerkez juga diincar untuk menggantikan Andrew Robertson yang mulai menua. Namun, melepas Elliott atau Quansah adalah pertaruhan besar. Kedua pemain ini memang belum mendapatkan kesempatan bermain reguler, tetapi potensi mereka tak bisa dipandang sebelah mata.
Quansah, bek tengah berusia 22 tahun dengan tinggi 1,9 meter, hanya menjadi starter di tiga laga Premier League musim ini. Kemampuan distribusi bolanya cukup baik, namun ia masih kesulitan menghadapi striker lawan yang gesit. Dilepasnya Quansah bisa jadi membuka jalan bagi perkembangannya, tetapi Liverpool juga berisiko kehilangan banyak pemain belakang sekaligus.
Sementara Elliott, pemain depan berusia 22 tahun, hanya dua kali menjadi starter di Premier League musim ini. Dominasi Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai membuatnya kesulitan menembus tim utama. Kedatangan Wirtz akan semakin menyulitkan posisinya. Meski demikian, Elliott dinilai lebih mudah dilepas dibanding Quansah mengingat stok pemain depan Liverpool lebih banyak.
Negosiasi ini bukan sekadar jual beli pemain, melainkan judi masa depan dua pemain muda berbakat. Akankah Liverpool bersedia mengorbankan aset mudanya demi mendapatkan Wirtz? Kita tunggu saja babak selanjutnya dari drama transfer ini. Ini seperti pertandingan sepak bola yang menegangkan, penuh intrik dan taktik. Siapa yang akan memenangkan pertandingan ini?