infopali.co.id Bursa transfer Eropa kembali memanas! Nama Florian Wirtz, gelandang muda berbakat Bayer Leverkusen, kini menjadi rebutan raksasa Eropa. Setelah kisah perpisahan yang penuh haru dengan Leverkusen, masa depan Wirtz bak bola liar yang siap mendarat di klub mana pun. Bayern Munchen awalnya diyakini sebagai destinasi terkuat, bahkan disebut-sebut telah mencapai kesepakatan awal. Namun, permainan berubah drastis. Real Madrid, dengan aroma magis Xabi Alonso sebagai pelatih anyar, tiba-tiba muncul sebagai penantang serius.
Kabarnya, hubungan personal yang erat antara Alonso dan Wirtz menjadi kunci utama. Alonso, seperti pelatih ulung yang membaca taktik lawan, mengetahui bakat luar biasa Wirtz dan ingin menjadikan pemain muda Jerman ini sebagai kunci serangan Los Blancos. Kehadiran Alonso bak magnet yang menarik Wirtz ke Santiago Bernabeu. Sementara itu, Leverkusen masih berharap bisa memperpanjang kontrak Wirtz hingga 2027, namun godaan Madrid sungguh menggiurkan. Situasi ini bak laga final yang menegangkan, penuh intrik dan ketidakpastian.

Di sisi lain, Real Madrid juga tengah membenahi lini pertahanan mereka yang musim ini kerap tampil angin-anginan. Cedera yang dialami David Alaba dan Antonio Rudiger menjadi alarm bahaya bagi manajemen. Mereka mencari bek tengah muda, berkualitas, dan terjangkau—sebuah perpaduan sempurna bak resep masakan bintang lima. Nama-nama seperti William Saliba dan Ibrahima Konate memang sempat dipertimbangkan, namun perekrutan keduanya dinilai terlalu sulit. Dean Huijsen juga masuk radar, namun klausul pelepasannya yang fantastis membuat Madrid berpikir ulang. Castello Lukeba dan Jonathan Tah masih terus dipantau sebagai alternatif. Real Madrid, seperti arsitek yang merancang bangunan kokoh, mencari batu bata yang tepat untuk memperkuat fondasi tim. Persaingan perebutan pemain pun semakin seru bak pertarungan sengit di lapangan hijau.