Wonderkid Dortmund: Bakat Milik Siapa?

Wonderkid Dortmund:  Bakat Milik Siapa?

infopali.co.id Borussia Dortmund, klub yang ibarat ‘pabrik’ bakat muda, kembali melahirkan bintang baru: Jamie Bynoe-Gittens. Winger berusia 20 tahun ini bukan sekadar pemain potensial, melainkan bintang yang sedang bersinar terang dan telah menarik perhatian klub-klub top Eropa.

Jejak langkahnya mengikuti para pendahulunya, Jadon Sancho dan Jude Bellingham. Sancho, yang hijrah dari Inggris ke Bundesliga pada 2017, membuka jalan bagi pemain-pemain Inggris lainnya untuk berkarier di Jerman. Bellingham, setelah mencuri perhatian di Signal Iduna Park dan meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid, menjadi bukti kesuksesan jalur Dortmund ini. Meskipun belum menyamai prestasi dua seniornya, Gittens telah menunjukkan kilau bakatnya sejak awal. Ia mengikuti jejak Sancho dengan meninggalkan Manchester City demi mendapatkan kesempatan bermain reguler di tim utama Dortmund pada Januari 2022.

Wonderkid Dortmund:  Bakat Milik Siapa?
Gambar Istimewa : gilabola.com

Sejak bergabung, Gittens langsung menunjukkan kelasnya di tim U-19 Dortmund. Meskipun cedera sempat menghambatnya, performanya tetap mencolok, mencetak gol dan assist dengan efisiensi yang luar biasa. Ketajamannya di depan gawang terlihat jelas, terbukti dengan kontribusinya di Bundesliga U-19 dan UEFA Youth League. Bahkan, ia sukses mencetak gol penentu kemenangan di final Bundesliga U-19. Performa impresifnya menarik perhatian Marco Rose, pelatih Dortmund saat itu, yang langsung mempromosikannya ke tim senior pada April 2022.

Debutnya di Bundesliga berlangsung meyakinkan, meski musim 2022/23 diwarnai cedera dan waktu bermain yang terbatas di bawah arahan Edin Terzic. Namun, Terzic sendiri mengakui potensi besar Gittens sebagai pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan.

Musim 2023/24 menjadi musim kebangkitan Gittens. Ia tampil lebih konsisten dan memperlihatkan peningkatan signifikan dalam statistiknya. Penampilannya di Liga Champions, khususnya gol dan assist melawan AC Milan, menjadi bukti nyata perkembangannya. Kehadiran pelatih Nuri Şahin di awal musim membantu Gittens mencapai level berikutnya. Ia bahkan mencetak dua gol penentu kemenangan saat melawan Eintracht Frankfurt. Namun, pergantian pelatih ke Niko Kovač di pertengahan musim sedikit mengurangi menit bermainnya. Meski demikian, statistiknya tetap mengesankan, dengan kecepatan tinggi dan jumlah tembakan yang signifikan.

Kabar ketertarikan Chelsea terhadap Gittens telah beredar, namun Dortmund menegaskan komitmen Gittens pada klub. Masa depan Gittens masih terbuka lebar, dan ia berpotensi menjadi salah satu winger terbaik di Eropa. Pertanyaannya, siapakah yang akan beruntung memiliki bakat luar biasa ini?

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *